Hadirnya kompetisi memasak kelas dunia "MasterChef Indonesia Season 3" ternyata sudah dinanti-nantikan oleh para pencintanya. Para peserta
MasterChef Indonesia Season 3 datang hampir dari seluruh penjuru Indonesia, seperti dari wilayah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, Bontang, Bengkulu, Manado, dan masih berbagai daerah lainnya. Dan sudah tentu jumlah peminatnya tahun ini naik hingga tiga kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebut saja Denty (28), yang mengaku tertarik ingin mengikuti MasterChef Indonesia sudah sejak lama. Namun, baru di tahun inilah dirinya mulai memberanikan diri ikut di ajang kompetisi memasak bergengsi ini.
"Saya ingin menambah wawasan soal memasak karena buat saya kecintaan terhadap dunia kuliner sudah menjadi motivasi untuk ditekuni," ucapnya kepada Okezone saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Baginya, MasterChef Indonesia Season 3 memberikan edukasi serta tantangan menarik. Apalagi, masakan yang dibuat para peserta langsung dinilai oleh juri yang berpengalaman.
"MasterChef Indonesia ini bukan hanya menampilkan cara kita memasak saja, tetapi penuh dengan edukasinya, itu yang bikin saya suka," tambahnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Nurul (20) yang antusias menantikan kehadiran MasterChef Indonesia Season 3. Padahal, dunia memasak baru dikenalnya.
"Aku suka masak karena melihat MasterChef, dan dari situlah tantangan memasak aku jadi muncul," ungkap mahasiswa Fakultas Psikologi asal Bandung ini.
Berbeda dengan Kevin (26) yang mengaku tertarik mengikuti MasterChef karena belum pernah mengolah masakan Indonesia. Dia mengaku hanya menguasai cara pembuatan roti dan kue.
"Bakery itu kan usaha keluarga aku, tapi untuk kuliner Indonesia aku belum pernah mencobanya. Buat aku, kuliner Indonesia jauh lebih sulit ketimbang masakan lainnya," tukasnya.